A. Pengertian Database Server
Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
A. Pengertian Database Server
A. Pengertian
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file komputer ( seperti dokumen, file suara, foto, video/ film, gambar, database, dan lain - lain ) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.
B. Tugas File Server
Bertugas mengontrol komunikasi dan informasi di antara node/ komponen dalam suatu jaringan.
C. Cara Kerja File Server
File Server biasanya menyediakan ruang untuk menyimpan dan mengambil dokumen sesuai kebutuhan. Server menggunakan load balancing dinamis untuk mendistribusikan permintaan untuk berbagi potongan perangkat keras. File Server mampu menangani beberapa permintaan dan menyediakan berbagai layanan pada saat yang sama, seperti memberikan dukungan e-mail, web browsing, dan linkage FTP.
D. Macam - Macam File Server
1. Samba
Samba adalah protokol file sharing untuk menyaingi protokol yang telah ada yakni Novell's IPX-Based.
2. FTP Server
FTP Server adalaah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
E. Implementasi File Servers
Sistem File Server banyak di gunakan di berbagai bidang, contohnya :
1. Bidang Industri
2. Bidang Perkantoran
3. Bidang Pustaka
F. Kekurangan File Server :
1. Tidak terhindar dari error pada beberapa waktu.
2. Membutuhkan pemeliharaan.
G. Kelebihan File Server :
1. Memberikan perawatan file data dan aplikasi karena semua file tersimpan dalam satu tempat.
2. Mempermudah dan mempercepat proses pelacakan file dan data.
Anda dapat belajar tentang File Server di :
A. Pengertian
Secara singkat, Web Server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau service kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang dikenal.
Client yang dimaksud adalah web browser (misalnya Internet Exploler, Google Chrome, Mozila Firefox).
B. Fungsi
Fungsi utama dari sebuah web server adalah memproses berkas - berkas yang diminta oleh client dan kemudian memberikan respons berupa halaman website yang terdiri atas teks, gambar, video, dokumen dan sebagainya.
C. Prinsip dan Cara Kerja
Bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
1. Menerima permintaan (request) dari client.
2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
Mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.
B. Fungsi Mail Server
Pada umumnya, fungsi mail server adalah membantu mengatur pengelolaan keluar masuknya email. Artinya, mail server mengatur pendistribusian email agar email dapat dikirimkan oleh pengirim dan juga dapat diterima aman dan tanpa kendala oleh penerima. Hal ini sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis untuk mencegah kebocoran data atau informasi yang akan merugikan.
Mail server juga berfungsi untuk mengatur pengaturan dan proses respon atas email-email yang masuk ke dalam inbox pesan. Tidak hanya itu, fungsi dari mail server adalah sebagai software yang digunakan untuk menginstall email. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.
C. Kelebihan Mail Server
Setelah tahu apa itu mail server, lantas apa kelebihan program ini dibandingkan dengan provider email lainnya atau platform gratis seperti Google, Yahoo, dan Hotmail? Ini dia beberapa kelebihannya.
1. Melindungi privasi
Apabila menggunakan mail server, maka kamu akan menggunakan jaringan internet khusus yang hanya bisa diakses oleh pihak internal. Oleh karena itu, pihak luar tidak bisa mengakses email kamu dan data akan lebih terlindungi.
2. Lebih cepat dan efisien
Keunggulan mail server adalah cepat dan efisien, mail server ini bisa diibaratkan seperti kendaraan pribadi kamu. Kamu dapat mengatur dan mendistribusikan email secara leluasa, sehingga pengiriman email lebih cepat.
3. Kerusakan dapat diatasi dengan mudah
Mail server memberikan kemudahan apabila terjadi kerusakan pada pengguna, kamu bisa memperbaikinya dengan bantuan yang ada. Berbeda dengan layanan email gratis seperti Gmail. Untuk menyelesaikan keluhan atau persoalan membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Membuat email bisnis untuk anggota tim
Email yang berbayar memungkinkan kamu untuk memiliki mail server sendiri dan disk space yang cukup besar. Oleh karena itu, kamu bisa membuatkan email bisnis dengan tambahan domain untuk masing-masing anggota tim.
Contohnya seperti email putri@dewaweb.com. Karena menggunakan domain nama perusahaan, maka email akan terlihat lebih profesional dan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan.
D. Komponen Mail Server
Seluruh server email memiliki komponen yang sama, yaitu MTA, MDA, dan MUA. Masing-masing komponen tersebut memiliki perannya sendiri, berikut ini penjelasan detail komponen mail server.
1. MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah komponen mail server yang bertugas melakukan pengiriman dan penerimaan email dari satu server ke server lainnya. MTA berperan penting dalam pendistribusian pesan.
Selain menerima dan mengirim email, ada beberapa tugas lain dari MTA yaitu sebagai berikut.
a. Memilih server.
b. Meminta catatan mail exchange.
c. Mengirim pesan otomatis apabila email gagal dikirim.
2. MUA (Mail User Agent)
Selanjutnya komponen mail server adalah MUA, yang merupakan platform untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Beberapa contoh MUA adalah Gmail, Yahoo, Outlook, dan masih banyak layanan lainnya.
3. MDA (Mail Delivery Agent)
MDA adalah sebuah software komputer yang bertugas mengirimkan email dari server MTA. Beberapa MTA juga dapat berperan menjadi MDA apabila sedang menambah suatu pesan baru ke dalam dokumen pesan pengguna lokal. MDA ini seringkali disebut juga Local Delivery Agent (LDA).
E. Protokol Mail Server
Terdapat dua protokol email server yaitu protokol surat keluar (SMTP) dan protokol surat masuk (POP3 dan IMAP). Penjelasan protokol mail server adalah sebagai berikut.
1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah protokol standar untuk mendistribusikan email. Protokol ini tugasnya berkomunikasi dengan server untuk mengirimkan dari lokal email ke server email. Secara prosedur, SMTP ini berada di bawah langsung MTA yang ada pada email server kamu.
2. IMAP (Internet Message Access)
Protokol IMAP membuat kamu dapat mengakses email di manapun dan kapanpun selama ada jaringan internet. Ketika kamu membaca menggunakan IMAP, sebenarnya kamu tidak mengunduh email tersebut pada PC, melainkan membaca melalui server.
Apabila kamu sering bepergian dan menggunakan beberapa perangkat, protokol ini sangat cocok digunakan untuk mengakses email.
3. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol terakhir dari mail server adalah POP3, merupakan prosedur yang bertugas menerima dan juga menyimpan email yang dikirim hingga server tujuan mengambilnya.
Nantinya POP3 akan berkomunikasi dengan server email kamu, kemudian mengunduh seluruh pesan baru yang ada di email lokal. Apabila prosedur sudah selesai dilakukan, maka seluruh pesan akan menghilang. Oleh karena itu penting untuk melakukan backup sebelumnya.
F. Cara Kerja Mail Server
Setelah mengetahui apa saja protokolnya, selanjutnya kita masuk pada cara kerjanya. Sebenarnya cara kerja mail server adalah mengirim dan menerima pesan, namun kita akan pelajari lebih dalam setiap tahapnya.
1. Mengirim pesan
Setelah membuat pesan emailnya, kemudian meng-klik opsi Send, komponen MUA akan mentransfer email tersebut. Selanjutnya email penerima akan terkoneksi dengan SMTP kamu.
2. Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP
Tahap berikutnya, email penerima akan berkomunikasi dengan mail transport agent lewat SMTP. Lalu, server akan menyerahkan alamat email pengirim, penerima, isi email, serta lampiran jika ada.
3. Email penerima diproses
Selanjutnya, alamat email penerima akan diproses oleh komponen mail delivery agent melalui SMTP. Apabila domain antara pengirim dan penerima sama, maka email langsung dipindah ke IMAP atau POP3.
4. Server SMTP pengirim menghubungi DNS
Di sini komponen MTA akan mengontak DNS melalui SMTP agar server tujuan bisa ditemukan. DNS ini bertugas untuk merubah email domain tujuan menjadi sebuah IP address.
Karena, apabila hanya menggunakan nama domain saja tanpa IP, maka SMTP pengirim tidak bisa mengirim email dengan benar.
5. Email terhubung dengan SMTP
Apabila server SMTP pengirim sudah memiliki IP tujuan, kemudian email yang diserahkan oleh MTA tadi dapat terkoneksi dengan SMTP penerima.
6. SMTP penerima memindai pesan
Tahap terakhir yaitu MUA akan memindai pesan yang masuk. MUA akan meninjau apakah domain dan username tersebut diketahui, jika iya pesan akan langsung dipindah ke IMAP atau POP3 kemudian masuk pada antrian sendmail hingga email penerima memperbolehkan untuk mengunduhnya.
G. Jenis-jenis Mail Server
Mail server dibagi menjadi beberapa jenis, di bawah ini beberapa mail server adalah sebagai berikut.
1. Sendmail
Sendmail adalah mail server standar milik Linux. Mail server ini sudah digunakan sejak tahun 1982 karena memiliki kemudahan pengaturan dan performa yang bagus. Namun, dari segi keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan jika dibanding jenis mail server lainnya.
2. Postfix
Postfix merupakan pengembangan dari Sendmail, tapi tidak hanya dapat bekerja pada Linux, Postfix juga dapat digunakan pada Mac OS X. Dari segi keamanan dan performa pun Postfix sudah lebih bagus dibanding dengan Sendmail.
3. Qmail
Dari ketiga jenis mail server, Qmail terkenal sebagai mail server paling aman. Jenis ini diketahui belum mempunyai kelemahan apapun yang berisiko dapat mengganggu sistem keamanannya.
Bahkan provider layanan email raksasa seperti Hotmail dan Yahoo menggunakan Qmail juga.
Anda dapat belajar tentang Mail Server di :
A. Pengertian
DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang berfungsi menerjemahkan alamat IP ke nama Domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS.
B. Fungsi
DNS memiliki fungsi dalam jaringan internet. Fungsi DNS di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi alamat dalam suatu jaringan.
2. Sebagai penyedia alamat IP bagi tiap host.
3. Melakukan pendataan server email.
4. Mentranskripsikan nama domain menjadi IP Address.
5. Mempermudah user untuk tidak perlu mengingat alamat IP.
C. Struktur Database DNS
DNS dapat disebut sebagai sebuah database yang terdistribusi dengan menggunakan konsep client server. Struktur database diibaratkan sebagai struktur tree terbalik, dengan berupa root node. Dalam setiap node pada tree terdapat keterangan seperti .org .com .edu, dan sebagainya yang relatif terhadap puncak root node. Jika pada file UNIX puncak hierarki dinotasikan dengan "/", pada DNS dinotasikan dengan "." (Titik).
D. Hierarki DNS
Pada DNS terdapat hierarki yang digunakan untuk mengelompokkan komponen komponen dari sebuah domain. Domain dikelompokkan dalam hierarki sebagai berikut.
1. Root-Level Domain
Root-Level Domain merupakan puncak hierarki yang diekspresikan berdasarkan periode dan memiliki ciri khas penambahan titik di belakang domain, misalnya ru.wikipedia.org (tanda titik dibelakang .org merupakan root level domain).
2. Top-Level Domain
Merupakan kata yang posisinya berada paling kanan dari suatu Domain, atau jika dibaca berada paling belakang. Misalnya saja ru.wikipedia.org, maka top level domainnya adalah .org.
3. Second-Level Domain
Dapat berisi host dan Domain lain, atau disebut dengan subdomain. Misalnya saja, pada Domain ru.wikipedia.org, maka second level domain nya adalah wikipedia.
4. Third-Level Domain
Third-Level Domain merupakan kata yang letaknya di sebelah kiri second level domain dan dibatasi dengan titik. Misal, untuk domain ru.wikipedia.org, maka ru merupakan bagian dari third-Level domain.
5. Host Name
Kata yang terletak di paling depan pada sebuah domain, misalnya untuk www.google.com, maka www adalah host nya.
E. Cara Kerja
Dari gambar di atas, dapat dideskripsikan cara kerja DNS server.
a. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
b. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
c. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
d. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
e. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
f. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
F. Kelebihan dan Kekurangan DNS
Kelebihan DNS:
1. Halaman sebuah situs (website atau blog) menjadi lebih mudah untuk diingat.
2. Konfigurasi DNS sangat mudah bagi para admin.
3. Menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan alamat host name, walaupun alamat IP sebuah komputer telah berubah. Artinya, penggunaan DNS cukup konsisten.
Kekurangan DNS:
1. Adanya keterbatasan bagi para pengguna untuk mencari nama domain untuk halaman situsnya. Beberapa nama domain mungkin sudah dipakai oleh pihak lain.
2. Tidak dapat dikatakan mudah untuk diimplementasikan.
Anda dapat belajar tentang DNS Server di:
Klik untuk melihat Jobsheet Konfigurasi DNS server
Pertukaran data adalah hal yang penting dalam dunia komputer. Misalnya ketika mendownload suatu file di internet, pernahkah kamu berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Kemudian, ketika kamu meng upload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Semua itu karena peran dari FTP.
Pada kesempatan ini kita akan membahas lebih dalam tentang FTP server. Nahhh, FTP server adalah singkatan dari File Transfer Protocol yang artinya, protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan FTP client dan FTP server.
FTP menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server yaitu protokol TCP yang menggunakan port nomor 21, port ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah).
B. Syarat-syarat Menggunakan FTP
1. Pada komputer pengguna sudah terinstal FTP client seperti misalnya FileZila.
2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
a. Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP server biasanya diawali dengan kata FTP, misalnya saja: ftp.namadomain.com atau
ftp://ftp.namadomain.com. pada beberapa kasus, alamat FTP server juga diberikan dalam bentuk IP address seperti misalnya 16.190.268.80
b. Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus di ketahui client.
C. Fungsi FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya misalnya:
1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup Website dengan mudah.
3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
4. FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
5. FTP menfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah.
6. Progres perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
7. Transfer data atau file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya:
1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seorang tidak memiliki background IT maka akan kesulitan menggunakan nya.
2. Jika pengguna tidak paham FTP, sangat mudah menghapus data sekali klik saja.
3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
4. Jika ingin memiliki FTP server sendiri maka harus punya komputer server atau menyewa dengan harga yang tidak murah.
A. Pengertian
DHCP Server adalah suatu perangkat engine yang menyediakan "penyewaan" alamat IP Address, DNS, default gateway dan berbagai informasi TCP/IP untuk komputer client yang memintanya.
B. Fungsi DHCP
Ada beberapa jenis DHCP yang memiliki fungsi masing masing seperti DHCP scope, DHCP lease, dan DHCP option. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
1. DHCP Scope
Berfungsi sebagai kumpulan alamat IP Address yang bisa diberikan atau disewakan kepada DHCP Client. Biasanya dalam men setting DHCP Server, hal yang paling sering terjadi kesalahan terdapat pada cara mengkonfigurasi DHCP Scope.
2. DHCP Lease
Berfungsi sebagai periode waktu penyewaan alamat IP Address oleh DHCP client kepada DHCP server. Biasanya konfigurasi DHCP Lease menggunakan DHCP manager atau Microsoft management.
3. DHCP Options
Berfungsi sebagai menu tambahan untuk DHCP Client dari DHCP Server yang berisikan alamat IP address dan subnet jaringan. Biasanya tambahan yang di maksud ini seperti router, DNS Server, DNS domain name, TCP/IP name server, TCP/IP node type danTCP/IP scope.
C. Fungsi DHCP secara umum
Secara umum fungsi DHC yaitu:
1. DHCP digunakan untuk memberikan penyewaan IP address secara otomatis kepada komputer client yang terhubung jaringannya dengan server.
2. Digunakan oleh network administrator dalam mengelola jaringan komputer dan pengalamatan IP address secara otomatis dalam sekali kerja.
3. Memiliki keuntungan bisa memberikan layanan sewa IP address dinamis maupun statis.tergantung permintaan client dan DHCP ini mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.
4. Mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengiriman atau pengolahan data.
D. Cara Kerja DHCP
Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP. Berikut adalah uraiannya :
a. Tahap 1 : Least Request
Tahap pertama ini merupakan tahap di mana client dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server.
b. Tahap 2: IP Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan. Kemudian, DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP address.
c. Tahap 3: IP Lease selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me request tadi menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu client memberikan pesan kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP pool yang dimilikinya. DHCP pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengan nya.
d. Tahap 4: Least Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server akan merespon pesan dari client dengan mengirimkan paket acknowledge yang berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client DHCP server akan memperbarui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yng diberikan tadi dan client sudah bisa beroperasi di jaringan tersebut.
Biasanya peminjaman IP address memiliki jangka waktu tertentu, sesuai yang di setting administrator jaringan. Setelah periode waktu habis maka IP address yang sudah tidak digunakan akan digunakan client yang membutuhkan jika tidak me request ulang.
E. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan :
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. Memudahkan Administrator jaringan dalam memberikan nomor IP address secara otomatis di komputer dalam jaringan tanpa harus mengisi manual.
3. Didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
4. Mencegah terjadinya IP conflict.
5. Memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP bisa dipakai oleh client lain jika client tersebut tidak sedang menggunakan nya(off).
Kerugian :
1. Semua pemberian nomor IP address bergantung pada server, jika server mati atau off makan semua komponen client akan terkena dampaknya juga seperti disconnect dan tidak saling terhubung.
2. Tidak ada Otoritasi pembuktian keaslian selama komunikasi antara DHCP server dan DHCP client. Sehingga DHCP server tidak mengetahui jika ada DHCP client yang tidak sah. Jadi kemungkinan ada komputer client dan client palsu.
Anda dapat belajar tentang DHCP Server di:
Klik untuk melihat Jobsheet Konfigurasi DHCP Server
Kita dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan kita. Sistem ini dapat berada di jaringan area lokal atau melalui koneksi internet. Telnet beroperasi seolah kita sedang login ke sistem lain dari remote terminal. Kita akan diminta untuk menggunakan nama login dan password. Akibatnya, kita login ke akun lain pada sistem lain. Bahkan jika memiliki akun lain film sistem lain, kita bisa menggunakan telnet untuk masuk ke dalamnya.
A. Pengertian Remote Server
Remote server adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang sedang tidak tersambung dengan LAN tapi membutuhkan akses jarak jauh. Untuk itu, remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Sebagai contoh, kasus pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem analog atau koneksi ISDN (Integrated Services Digital Network) akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi, ia dapat mengakses drive dan printer secara bersama dan seolah-olah ia secara fisik terhubung ke LAN kantor.
B. Membangun Remote Server
Remote Server lebih terbatas dalam hal fungsionalitas dan sedikit lebih memakan waktu untuk membangunnya dari pada Linked server, berikut langkah membangun Remote Server:
1. Tentukan local ataupun remote server di kedua server.
2. Konfigurasi setiap server untuk akses remote.
3. Pada remote server, tentukan metode untuk pemetaan login dan user ke login dan user milik server.
4. Tentukan pilihan remote untuk pengecekan password.
C. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan Remote Server
a. Mudah untuk digunakan walaupun dengan jangkauan jarak yang cukup jauh selama suatu PC masih terkoneksi pada suatu jaringan.
b. Menyalakan dan mematikan PC secara remote.
c. Mengontrol penuh terhadap mouse dan keyboard.
d. Memanipulasi data suatu PC dengan mudah.
e. Memiliki fitur video call yang memungkinkan setiap user dapat saling berkomunikasi melalui kamera.
f. Memiliki fasilitas chatting.
g. Bisa mengontrol penuh seluruh aktivitas pada suatu PC.
2. Kekurangan Remote Server
a. Dari segi keamanan aplikasi ini sangatlah kurang karena setiap orang bisa mengakses PC kita jika mereka mengetahui username dan password pada PC kita.
b. Tidak bisa membedakan antara client dan server karena setiap PC dapat berperan sebagai client sekaligus server.
c. Loading yang lebih lambat.
D. Pengertian dan Fungsi Telnet
Telnet (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote Teinet digunakan untuk login ke komputer lain di internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.
Telnet menggunakan 2 program, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh komputer yang menghasilkan pelayanan.
1. Tugas dari Client:
a. Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
b. Menerima inputan dari user.
c. Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standar dan dikirim ke server.
d. Menerima output dari server dalam format standar
e. Menguban format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
2. Tugas dari Server:
a. Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
b. Menunggu permintaan dalam bentuk format standar.
c. Melaksanakan permintaan tersebut.
d. Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standar.
e. Menunggu permintaan selanjutnya.
E. Kelebihan dan Kekurangan TELNET
1. Kelebihan
Menggunakan telnet server adalah user interface yang ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah jarak jauh (istilahnya remote), jadi seolah-olah pengguna mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.
2. Kekurangan
Penggunaan NTLM authentication tanpa enkripsi sehingga memudahkan pencurian password olen sniffers. Jika kamu adalah administrator sistem, maka disarankan agar kamu menggunakan SSH pada Linux dibandingkan telnet server untuk mengkonfigurasikan sistem yang kamu miliki.
Anda dapat belajar tentang Remote Server di:
Klik untuk melihat Jobsheet Remote Server
A. Pengertian Database Server Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program kompu...