https://www.simplilearn.com/tutorials/cyber-security-tutorial/what-is-dhcp-server-and-how-it-works
A. Pengertian
DHCP Server adalah suatu perangkat engine yang menyediakan "penyewaan" alamat IP Address, DNS, default gateway dan berbagai informasi TCP/IP untuk komputer client yang memintanya.
B. Fungsi DHCP
Ada beberapa jenis DHCP yang memiliki fungsi masing masing seperti DHCP scope, DHCP lease, dan DHCP option. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
1. DHCP Scope
Berfungsi sebagai kumpulan alamat IP Address yang bisa diberikan atau disewakan kepada DHCP Client. Biasanya dalam men setting DHCP Server, hal yang paling sering terjadi kesalahan terdapat pada cara mengkonfigurasi DHCP Scope.
2. DHCP Lease
Berfungsi sebagai periode waktu penyewaan alamat IP Address oleh DHCP client kepada DHCP server. Biasanya konfigurasi DHCP Lease menggunakan DHCP manager atau Microsoft management.
3. DHCP Options
Berfungsi sebagai menu tambahan untuk DHCP Client dari DHCP Server yang berisikan alamat IP address dan subnet jaringan. Biasanya tambahan yang di maksud ini seperti router, DNS Server, DNS domain name, TCP/IP name server, TCP/IP node type danTCP/IP scope.
C. Fungsi DHCP secara umum
Secara umum fungsi DHC yaitu:
1. DHCP digunakan untuk memberikan penyewaan IP address secara otomatis kepada komputer client yang terhubung jaringannya dengan server.
2. Digunakan oleh network administrator dalam mengelola jaringan komputer dan pengalamatan IP address secara otomatis dalam sekali kerja.
3. Memiliki keuntungan bisa memberikan layanan sewa IP address dinamis maupun statis.tergantung permintaan client dan DHCP ini mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal.
4. Mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengiriman atau pengolahan data.
D. Cara Kerja DHCP
Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP. Berikut adalah uraiannya :
a. Tahap 1 : Least Request
Tahap pertama ini merupakan tahap di mana client dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server.
b. Tahap 2: IP Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan. Kemudian, DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP address.
c. Tahap 3: IP Lease selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me request tadi menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu client memberikan pesan kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP pool yang dimilikinya. DHCP pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengan nya.
d. Tahap 4: Least Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server akan merespon pesan dari client dengan mengirimkan paket acknowledge yang berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client DHCP server akan memperbarui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yng diberikan tadi dan client sudah bisa beroperasi di jaringan tersebut.
Biasanya peminjaman IP address memiliki jangka waktu tertentu, sesuai yang di setting administrator jaringan. Setelah periode waktu habis maka IP address yang sudah tidak digunakan akan digunakan client yang membutuhkan jika tidak me request ulang.
E. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan :
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. Memudahkan Administrator jaringan dalam memberikan nomor IP address secara otomatis di komputer dalam jaringan tanpa harus mengisi manual.
3. Didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
4. Mencegah terjadinya IP conflict.
5. Memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP bisa dipakai oleh client lain jika client tersebut tidak sedang menggunakan nya(off).
Kerugian :
1. Semua pemberian nomor IP address bergantung pada server, jika server mati atau off makan semua komponen client akan terkena dampaknya juga seperti disconnect dan tidak saling terhubung.
2. Tidak ada Otoritasi pembuktian keaslian selama komunikasi antara DHCP server dan DHCP client. Sehingga DHCP server tidak mengetahui jika ada DHCP client yang tidak sah. Jadi kemungkinan ada komputer client dan client palsu.
Anda dapat belajar tentang DHCP Server di:
- DHCP SERVER dan DHCP CLIENT - mikrotik.id
- YouTube: Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian 10 Buster
- Buku ASJ Kelas XI oleh Rudy Setiawan
Klik untuk melihat Jobsheet Konfigurasi DHCP Server