Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Senin, 12 Juni 2023

Database Server - Pengertian, Penyusunan, Jenis-jenis

 


A. Pengertian Database Server

Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model Client-Server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database manajemen sistem yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model Client-Server untuk akses data. 

B. Penyusunan Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data. Sistem basis data mencakup semua bentuk komponen data yang ada dalam suatu sistem. Sedangkan basis data merupakan komponen utama yang menyusun sistem basis data.
Berikut susunan sistem basis data:
1. Sistem Basis Data
Sekumpulan basis data yang tersusun dari beberapa file.
2. Basis Data
Sekumpulan dari berbagai macam tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu objek tertentu.
3. File
Terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
4. Record
Menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu.
5. Data Item (Field)
Merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama,alamat. 
6. Byte
Bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data/field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter.
7. Bit
Sistem angka biner yang terdiri atas angka 0 dan 1.

C. Jenis-jenis Database Server 
1. MySQL
Aplikasi pengolah (database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB) MySQL merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web, Database MySQL memang banyak digunakan sekarang bahkan facebook juga menggunakannya.

2. SQLite
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser Database jenis ini juga biasanya digunakan oleh orang untuk aplikasi android.

3. Microsoft SQL Server
Aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial), namun tersedia juga versi freeware-nya Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows Database ini hampir sama dengan MySQL tapi masih mudah MySQL dalam pembuatannya.

4. Oracle
Aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda beda. Database jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang besar karena database ini sangat mahal.

5. IBM DB2
Aplikasi pengolah database yang dikembangkan 18M secara proprietory (komersial). 082 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux; Unix Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan D82 untuk iSeries (05/400).

6. PostgreSQL atau Postgres
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQI Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.

7. Mongo DB
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare, MTV networks, dan Craigslist.

8. Web DNA
Aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan oleh Web DNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.

9. Apache Derby (Sebelumnya Dikenal sebagai IBM Cloudscope)
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online.

10. Sybase
Aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh SAP, ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.

11. CouchDB
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation dan difokuskan untuk digunakan di server web.

12. Redis
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware), dan difungsikan untuk jaringan komputer.

13. Firebird
Aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project, lazim dijalankan di Linux, Windows, dan berbagai varian Unix.

Minggu, 11 Juni 2023

File Server - Pengertian, Tugas, Cara Kerja, Macam-macam, Implementasi, Kekurangan dan Kelebihan.


A. Pengertian

File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file komputer ( seperti dokumen, file suara, foto, video/ film, gambar, database, dan lain - lain ) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.


B. Tugas File Server

Bertugas mengontrol komunikasi dan informasi di antara node/ komponen dalam suatu jaringan.


C. Cara Kerja File Server

File Server biasanya menyediakan ruang untuk menyimpan dan mengambil dokumen sesuai kebutuhan. Server menggunakan load balancing dinamis untuk mendistribusikan permintaan untuk berbagi potongan perangkat keras. File Server mampu menangani beberapa permintaan dan menyediakan berbagai layanan pada saat yang sama, seperti memberikan dukungan e-mail, web browsing, dan linkage FTP.


D. Macam - Macam File Server

1. Samba

Samba adalah protokol file sharing untuk menyaingi protokol yang telah ada yakni Novell's IPX-Based.

2. FTP Server

FTP Server adalaah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.


E. Implementasi File Servers

Sistem File Server banyak di gunakan di berbagai bidang, contohnya :

1. Bidang Industri 

2. Bidang Perkantoran

3. Bidang Pustaka


F. Kekurangan File Server :

1. Tidak terhindar dari error pada beberapa waktu.

2. Membutuhkan pemeliharaan.


G. Kelebihan File Server :

1. Memberikan perawatan file data dan aplikasi karena semua file tersimpan dalam satu tempat.

2. Mempermudah dan mempercepat proses pelacakan file dan data.

Anda dapat belajar tentang File Server di :

  1. Pengertian Server: Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya - Gramedia Literasi
  2. YouTube: Instalasi dan Konfigurasi File Server (Samba) pada Debian 10 Buster
  3. Buku ASJ Kelas XI oleh Rudy Setiawan
Jobsheet:

Web Server - Pengertian, Fungsi, Prinsip, Cara Kerja, Contoh

 


A. Pengertian

Secara singkat, Web Server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau service kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang dikenal.

Client yang dimaksud adalah web browser (misalnya Internet Exploler, Google Chrome, Mozila Firefox).


B. Fungsi 

Fungsi utama dari sebuah web server adalah memproses berkas - berkas yang diminta oleh client dan kemudian memberikan respons berupa halaman website yang terdiri atas teks, gambar, video, dokumen dan sebagainya.


C. Prinsip dan Cara Kerja

Bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:

1. Menerima permintaan (request) dari client.

2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :


Penjelasan gambar:

a. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).

b. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.

c. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.

d. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.


D. Contoh Web Server
Setelah memahami pengertian web server, fungsi dan cara kerjanya, kini kita akan beranjak mengenal berbagai macam contoh web server yang paling umum dan populer.

Berikut merupakan contoh web server antara lain :

1. Apache
Apache merupakan salah satu jenis web server yang paling banyak di gunakan di internet. Apache didesain untuk operasi Unix. Apache terdiri dari beberapa macam dukungan seperti kontrol akses, PHP, dan SSL.

2. Nginx
Ngnx (dibaca engine x) merupakan salah satu web server open source selain Apache. 
Nginx tercipta untuk mengedepankan performa, kemudahan, dan kecepatan.
Ngix memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

a. Arsitektur Event-Based.
Mampu meminimalkan thread untuk memproses sebuah permintaan dari client, yang artinya memori yang terpakai juga menjadi lebih kecil.

b. Performa Luar Biasa.
Semakin banyak thread digunakan, maka semakin banyak memori yang diperlukan.

c. Fitur Mantap.
Nginx menyediakan fitur - fitur seperti static file serving, virtual hosts, reverse proxying, access control, URL rewriting, dan sebagainya.

3. IIS (Internet Information Services)
IIS merupakan web server yang digunakan dalam Windows, terutama Windows 2000 dan Windows 2003. Web server IIS didukung dengan berbagai macam komponen pendukung seperti HTTP, FTP, SMTP, NNTP, dan SSL.

4. Lighttpd

Lighttpd (dibaca lightly) merupakan salah satu jenis web server open source lainnya yang awalnya ditulis oleh programmer berkebangsaan Jerman dalam bahasa pemrograman C.

Salah satu kelebihan menggunakan Lighttpd adalah kemampuannya dalam mengatur CPU load dengan efektif, juga beberapa fitur advance lainnya seperti SGGI, FastCGi, Output-Compression dan URL-Writing. 

Anda dapat belajar tentang Web Server di :

Mail Server - Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

 


A. Pengertian Mail Server

Mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.


B. Fungsi Mail Server

Pada umumnya, fungsi mail server adalah membantu mengatur pengelolaan keluar masuknya email. Artinya, mail server mengatur pendistribusian email agar email dapat dikirimkan oleh pengirim dan juga dapat diterima aman dan tanpa kendala oleh penerima. Hal ini sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis untuk mencegah kebocoran data atau informasi yang akan merugikan.

Mail server juga berfungsi untuk mengatur pengaturan dan proses respon atas email-email yang masuk ke dalam inbox pesan. Tidak hanya itu, fungsi dari mail server adalah sebagai software yang digunakan untuk menginstall email. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.


C. Kelebihan Mail Server

Setelah tahu apa itu mail server, lantas apa kelebihan program ini dibandingkan dengan provider email lainnya atau platform gratis seperti Google, Yahoo, dan Hotmail? Ini dia beberapa kelebihannya.

1. Melindungi privasi

Apabila menggunakan mail server, maka kamu akan menggunakan jaringan internet khusus yang hanya bisa diakses oleh pihak internal. Oleh karena itu, pihak luar tidak bisa mengakses email kamu dan data akan lebih terlindungi.

2. Lebih cepat dan efisien

Keunggulan mail server adalah cepat dan efisien, mail server ini bisa diibaratkan seperti kendaraan pribadi kamu. Kamu dapat mengatur dan mendistribusikan email secara leluasa, sehingga pengiriman email lebih cepat.

3. Kerusakan dapat diatasi dengan mudah

Mail server memberikan kemudahan apabila terjadi kerusakan pada pengguna, kamu bisa memperbaikinya dengan bantuan yang ada. Berbeda dengan layanan email gratis seperti Gmail. Untuk menyelesaikan keluhan atau persoalan membutuhkan waktu yang cukup lama.

4. Membuat email bisnis untuk anggota tim

Email yang berbayar memungkinkan kamu untuk memiliki mail server sendiri dan disk space yang cukup besar. Oleh karena itu, kamu bisa membuatkan email bisnis dengan tambahan domain untuk masing-masing anggota tim.

Contohnya seperti email putri@dewaweb.com. Karena menggunakan domain nama perusahaan, maka email akan terlihat lebih profesional dan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan.


D. Komponen Mail Server

Seluruh server email memiliki komponen yang sama, yaitu MTA, MDA, dan MUA. Masing-masing komponen tersebut memiliki perannya sendiri, berikut ini penjelasan detail komponen mail server.

1. MTA (Mail Transport Agent)

MTA adalah komponen mail server yang bertugas melakukan pengiriman dan penerimaan email dari satu server ke server lainnya. MTA berperan penting dalam pendistribusian pesan.

Selain menerima dan mengirim email, ada beberapa tugas lain dari MTA yaitu sebagai berikut.

a. Memilih server.

b. Meminta catatan mail exchange.

c. Mengirim pesan otomatis apabila email gagal dikirim.

2. MUA (Mail User Agent)

Selanjutnya komponen mail server adalah MUA, yang merupakan platform untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Beberapa contoh MUA adalah Gmail, Yahoo, Outlook, dan masih banyak layanan lainnya.

3. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah sebuah software komputer yang bertugas mengirimkan email dari server MTA. Beberapa MTA juga dapat berperan menjadi MDA apabila sedang menambah suatu pesan baru ke dalam dokumen pesan pengguna lokal. MDA ini seringkali disebut juga Local Delivery Agent (LDA).


E. Protokol Mail Server

Terdapat dua protokol email server yaitu protokol surat keluar (SMTP) dan protokol surat masuk (POP3 dan IMAP). Penjelasan protokol mail server adalah sebagai berikut.

1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah protokol standar untuk mendistribusikan email. Protokol ini tugasnya berkomunikasi dengan server untuk mengirimkan dari lokal email ke server email. Secara prosedur, SMTP ini berada di bawah langsung MTA yang ada pada email server kamu.

2. IMAP (Internet Message Access)

Protokol IMAP membuat kamu dapat mengakses email di manapun dan kapanpun selama ada jaringan internet. Ketika kamu membaca menggunakan IMAP, sebenarnya kamu tidak mengunduh email tersebut pada PC, melainkan membaca melalui server.

Apabila kamu sering bepergian dan menggunakan beberapa perangkat, protokol ini sangat cocok digunakan untuk mengakses email.

3. POP3 (Post Office Protocol)

Protokol terakhir dari mail server adalah POP3, merupakan prosedur yang bertugas menerima dan juga menyimpan email yang dikirim hingga server tujuan mengambilnya.

Nantinya POP3 akan berkomunikasi dengan server email kamu, kemudian mengunduh seluruh pesan baru yang ada di email lokal. Apabila prosedur sudah selesai dilakukan, maka seluruh pesan akan menghilang. Oleh karena itu penting untuk melakukan backup sebelumnya.


F. Cara Kerja Mail Server

Setelah mengetahui apa saja protokolnya, selanjutnya kita masuk pada cara kerjanya. Sebenarnya cara kerja mail server adalah mengirim dan menerima pesan, namun kita akan pelajari lebih dalam setiap tahapnya.

1. Mengirim pesan

Setelah membuat pesan emailnya, kemudian meng-klik opsi Send, komponen MUA akan mentransfer email tersebut. Selanjutnya email penerima akan terkoneksi dengan SMTP kamu.

2. Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP

Tahap berikutnya, email penerima akan berkomunikasi dengan mail transport agent lewat SMTP. Lalu, server akan menyerahkan alamat email pengirim, penerima, isi email, serta lampiran jika ada.

3. Email penerima diproses

Selanjutnya, alamat email penerima akan diproses oleh komponen mail delivery agent melalui SMTP. Apabila domain antara pengirim dan penerima sama, maka email langsung dipindah ke IMAP atau POP3.

4. Server SMTP pengirim menghubungi DNS

Di sini komponen MTA akan mengontak DNS melalui SMTP agar server tujuan bisa ditemukan. DNS ini bertugas untuk merubah email domain tujuan menjadi sebuah IP address.

Karena, apabila hanya menggunakan nama domain saja tanpa IP, maka SMTP pengirim tidak bisa mengirim email dengan benar. 

5. Email terhubung dengan SMTP

Apabila server SMTP pengirim sudah memiliki IP tujuan, kemudian email yang diserahkan oleh MTA tadi dapat terkoneksi dengan SMTP penerima. 

6. SMTP penerima memindai pesan

Tahap terakhir yaitu MUA akan memindai pesan yang masuk. MUA akan meninjau apakah domain dan username tersebut diketahui, jika iya pesan akan langsung dipindah ke IMAP atau POP3 kemudian masuk pada antrian sendmail hingga email penerima memperbolehkan untuk mengunduhnya.


G. Jenis-jenis Mail Server

Mail server dibagi menjadi beberapa jenis, di bawah ini beberapa mail server adalah sebagai berikut.

1. Sendmail

Sendmail adalah mail server standar milik Linux. Mail server ini sudah digunakan sejak tahun 1982 karena memiliki kemudahan pengaturan dan performa yang bagus. Namun, dari segi keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan jika dibanding jenis mail server lainnya.

2. Postfix

Postfix merupakan pengembangan dari Sendmail, tapi tidak hanya dapat bekerja pada Linux, Postfix juga dapat digunakan pada Mac OS X. Dari segi keamanan dan performa pun Postfix sudah lebih bagus dibanding dengan Sendmail.

3. Qmail

Dari ketiga jenis mail server, Qmail terkenal sebagai mail server paling aman. Jenis ini diketahui belum mempunyai kelemahan apapun yang berisiko dapat mengganggu sistem keamanannya.

Bahkan provider layanan email raksasa seperti Hotmail dan Yahoo menggunakan Qmail juga.


Anda dapat belajar tentang Mail Server di :

  1. Mail Server: Pengertian, Fungsi, Komponen & Cara Kerjanya
  2. YouTube: Tutorial Konfigurasi Mail Server pada Debian 10
Jobsheet:

Jumat, 09 Juni 2023

DNS Server - Pengertian, Fungsi, Struktur, dll


A. Pengertian

DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang berfungsi menerjemahkan alamat IP ke nama Domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS. 


B. Fungsi

DNS memiliki fungsi dalam jaringan internet. Fungsi DNS di antaranya adalah sebagai berikut: 

1. Melakukan identifikasi alamat dalam suatu jaringan. 

2. Sebagai penyedia alamat IP bagi tiap host. 

3. Melakukan pendataan server email. 

4. Mentranskripsikan nama domain menjadi IP Address. 

5. Mempermudah user untuk tidak perlu mengingat alamat IP.


C. Struktur Database DNS

DNS dapat disebut sebagai sebuah database yang terdistribusi dengan menggunakan konsep client server. Struktur database diibaratkan sebagai struktur tree terbalik, dengan berupa root node. Dalam setiap node pada tree terdapat keterangan seperti .org .com .edu, dan sebagainya yang relatif terhadap puncak root node. Jika pada file UNIX puncak hierarki dinotasikan dengan "/", pada DNS dinotasikan dengan "." (Titik). 


D. Hierarki DNS

Pada DNS terdapat hierarki yang digunakan untuk mengelompokkan komponen komponen dari sebuah domain. Domain dikelompokkan dalam hierarki sebagai berikut. 

1. Root-Level Domain

Root-Level Domain merupakan puncak hierarki yang diekspresikan berdasarkan periode dan memiliki ciri khas penambahan titik di belakang domain, misalnya ru.wikipedia.org (tanda titik dibelakang .org merupakan root level domain). 

2. Top-Level Domain

Merupakan kata yang posisinya berada paling kanan dari suatu Domain, atau jika dibaca berada paling belakang. Misalnya saja ru.wikipedia.org, maka top level domainnya adalah .org. 

3. Second-Level Domain

Dapat berisi host dan Domain lain, atau disebut dengan subdomain. Misalnya saja, pada Domain ru.wikipedia.org, maka second level domain nya adalah wikipedia. 

4. Third-Level Domain

Third-Level Domain merupakan kata yang letaknya di sebelah kiri second level domain dan dibatasi dengan titik. Misal, untuk domain ru.wikipedia.org, maka ru merupakan bagian dari third-Level domain. 

5. Host Name

Kata yang terletak di paling depan pada sebuah domain, misalnya untuk www.google.com, maka www adalah host nya. 


E. Cara Kerja 



Dari gambar di atas, dapat dideskripsikan cara kerja DNS server. 

a. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai. 

b. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai. 

c. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna. 

d. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.

e. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.

f. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).


F. Kelebihan dan Kekurangan DNS

Kelebihan DNS:

1. Halaman sebuah situs (website atau blog) menjadi lebih mudah untuk diingat.

2. Konfigurasi DNS sangat mudah bagi para admin.

3. Menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan alamat host name, walaupun alamat IP sebuah komputer telah berubah. Artinya, penggunaan DNS cukup konsisten.


Kekurangan DNS:

1. Adanya keterbatasan bagi para pengguna untuk mencari nama domain untuk halaman situsnya. Beberapa nama domain mungkin sudah dipakai oleh pihak lain.

2. Tidak dapat dikatakan mudah untuk diimplementasikan.


Anda dapat belajar tentang DNS Server di: 

  1. Mengenal Apa itu DNS: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Teknologi Anycast DNS
  2. YouTube: Instalasi dan Konfigurasi DNS Server pada Debian 10 Buster 
  3. Buku ASJ Kelas XI oleh Rudy Setiawan
Jobsheet:

Klik untuk melihat Jobsheet Konfigurasi DNS server 


FTP SERVER - Pengertian, Syarat, Fungsi, Cara kerja


 A. Pengertian FTP

Pertukaran data adalah hal yang penting dalam dunia komputer. Misalnya ketika mendownload suatu file di internet, pernahkah kamu berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Kemudian, ketika kamu meng upload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Semua itu karena peran dari FTP.

Pada kesempatan ini kita akan membahas lebih dalam tentang FTP server. Nahhh, FTP server adalah singkatan dari File Transfer Protocol yang artinya, protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan FTP client dan FTP server.

FTP menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server yaitu protokol TCP yang menggunakan port nomor 21, port ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah).


B. Syarat-syarat Menggunakan FTP

1. Pada komputer pengguna sudah terinstal FTP client seperti misalnya FileZila.

2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :

a. Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP server biasanya diawali dengan kata FTP, misalnya saja: ftp.namadomain.com atau 

ftp://ftp.namadomain.com. pada beberapa kasus, alamat FTP server juga diberikan dalam bentuk IP address seperti misalnya 16.190.268.80

b. Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus di ketahui client.


C. Fungsi FTP

FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya misalnya:

1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.

2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup Website dengan mudah.

3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.

4. FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.

5. FTP menfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah.

6. Progres perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.

7. Transfer data atau file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya:

1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seorang tidak memiliki background IT maka akan kesulitan menggunakan nya.

2. Jika pengguna tidak paham FTP, sangat mudah menghapus data sekali klik saja.

3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.

4. Jika ingin memiliki FTP server sendiri maka harus punya komputer server atau menyewa dengan harga yang tidak murah.

D. Cara Kerja FTP Server
FTP server digunakan pada topologi jaringan dengan arsitektur client server. FTP pada proses kerjanya dalam melakukan komunikasi data berjalan pada port 21 dan menggunakan protokol TCP. Ada dua metode yang dapat diterapkan untuk FTP server, yaitu:

1. User Authentication Login, adalah metode yang membuat seseorang pengguna yang ingin mangakses sebuah FTP server harus memiliki username dan password.
2. Anonymous Login, adalah metode yang memungkinkan orang orang dapat mengakses FTP server secara anonim tanpa harus memiliki username dan password.

Terdapat beberapa masalah terkait dengan cara akses atau penggunaan FTP. Diantaranya yaitu, FTP Connection Timeout. Masalah ini muncul pada saat kamu akan melakukan login. Tiba tiba saja koneksi terputus. Hal itu terjadi dikarenakan ada beberapa hal, yaitu:
1. Port 21 yang berfungi sebagai pintu gerbang FTP tidak diperbolehkan ISP.
2. Pengaturan FTP client harus di set mode passive.
3. Nama domain sudah expired.

Anda dapat belajar tentang FTP Server di:
Jobsheet: 

Database Server - Pengertian, Penyusunan, Jenis-jenis

  A. Pengertian Database Server Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program kompu...